Sabtu, 01 November 2008

Museum Rangga Warsita


Museum Jawa Tengah Ronggowarsito, termasuk museum propinsi terbesar di Indonesia dalam hal jumlah koleksi dan keluasan bangunan terletak pada Jalan Abdulrahman Saleh Nomor 1 Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, persis di sebelah bundaran Kalibanteng. Terletak dekat bandara Ahmad Yani di Semarang dan hanya 4 km jauhnya dari pusat kota ke arah barat.

Semarang merupakan ibukota propinsi Jawa Tengah, sebuah propinsi yang memiliki ribuan candi yang dibangun antara 500 – 1000 Masehi termasuk di dalamnya adalah candi Borobudur, salah satu warisan budaya dunia menurut UNESCO.

Semarang sebagai kota pelabuhan mempunyai kekhasan topografi. Berdasar bentang geografinya, Semarang terdiri dari dua bagian yaitu Semarang bawah dan Semarang atas. Semarang bawah merupakan pusat aktivitas sehari-hari, baik bisnis, pendidikan dan budaya, dan disini dapat dilihat sekelompok bangunan berarsitektur Belanda dan dikenal sebagai “Little Netherlands”.

Visi dan Misi

Museum Jawa Tengah Ronggowarsito mempunyai visi “Bangga Peduli Budaya” yang berarti bahwa kami bangga mengurusi beragam warisan budaya dan perwujudan lain ekspresi budaya. Selain itu, Museum Jawa Tengah Ronggowarsito mempunyai dua misi, yaitu “Meningkatkan apresiasi budaya dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap budaya”

Sejarah Singkat :

Pembangunan Museum Jawa Tengah dimulai pada tahun 1975. Pada tahun 1983 salah satu ruang pamer tetap selesai dibangun dan dibuka untuk umum pada tanggal 2 April 1983 menurut saran Gubernur Jawa Tengah pada waktu itu, Bapak Soepardjo Roestam. Pada tanggal 5 Juli 1989 Museum Jawa Tengah Ronggowarsito resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada waktu itu, Bapak Prof. Dr. Fuad Hassan.

Nama Ronggowarsito sendiri diambil dari nama salah seorang pujangga besar dari Keraton Surakarta, yaitu Raden Ngabehi Ronggowarsito (1802-1873 M). Salah satu hasil karya unggulannya adalah “Serat Kalatidha” yang meramalkan tentang zaman edan, suatu zaman dimana aturan dan hokum dilecehkan dan diabaikan. Beberapa kutipan dari “Serat Kalatidha” dapat disaksikan pada dinding pendopo yang dipahatkan pada dinding kayu jati.

Tipe Museum :

Museum Jawa Tengah Ronggowarsito merupakan museum umum yang mengoleksi beragam artefak yang sebagian besar ditemukan di propinsi Jawa Tengah dan berasal dari kurun waktu prasejarah hingga masa sekarang. Beberapa artefak merupakan koleksi unggulan.

Arsitektur Bangunan :

Arsitektur bangunan museum merupakan kombinasi arsitektur tradisional bergaya “joglo” dan arsitektur modern. Dibangun diatas tanah seluas 1,8 ha, museum Jawa Tengah Ronggowarsito terdiri dari 4 gedung ruang pamer tetap masing-masing berlantai 2, auditorium, laboratorium, perpustakaan, ruang administrasi, pendopo dan tempat penyimpanan koleksi.

Akses ke Museum :

Museum Jawa Tengah dapat dicapai dari bandara, pelabuhan atau terminal bis.

a. Dari bandara

Propinsi Jawa Tengah mempunyai satu bandara nasional di Semarang (bandara Ahmad Yani) dan satu bandara internasional di Surakarta (bandara Adi Sumarmo). Bandara Ahmad Yani dapat dicapai dalam waktu 45 menit penerbangan dari bandara internasional Soekarno-Hatta di Jakarta dan sekitar 90 menit penerbangan dari bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali.

Penerbangan dari Jakarta ke Semarang dilaksanakan hampir setiap hari oleh Garuda, Mandala, dan maskapai penerbangan lainnya.

b. Dari pelabuhan

Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke Museum Jawa Tengah Ronggowarsito dari pelabuhan Tanjung Mas dengan angkutan taksi melalui jalan lingkar.

c. Dari terminal bis

Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke Museum Jawa Tengah Ronggowarsito dari terminal bis Terboyo di Kaligawe, Semarang dengan bis kota atau 30 menit dengan naik taksi.

Harga Tiket :
Anak-anak : Rp 1.000,00 / orang Dewasa : Rp 2.000,00 / orang

Tiket dapat dibeli langsung pada saat kunjungan atau melalui pemberitahuan terlebih dahulu yang dilengkapi dengan tanggal, hari, jam kunjungan, jumlah anggota rombongan dan perlu tidaknya panduan kunjungan melalui customer's request.

Museum Jawa Tengah Ronggowarsito dibuka setiap hari (Senin sampai dengan Minggu) jam 08.00 – 14.00 WIB

Informasi Lainnya :

a. Akomodasi
Selama berada di Semarang, Anda dapat beristirahat dan bermalam di beberapa hotel berbintang yang berada di pusat kota maupun kota atas. Di Pusat kota Anda dapat tinggal di Hotel Ciputra , Hotel Pandanaran , Hotel Graha Santika , Hotel Dibya Puri, Hotel Santika, dan banyak lagi hotel berbintang dua maupun berbintang satu. Di kota atas Anda dapat tinggal di Hotel Patrajasa, Hotel Grand Candi, Hotel Grasia dan banyak lagi yang berbintang dua maupun berbintang satu.

b. Objek Wisata Lainnya
Setelah mengunjungi Museum Jawa Tengah Ronggowarsito, Anda dapat mengadakan wisata kota dan mengunjungi Klenteng Sampokong, Kota Lama, Taman Budaya Jawa Tengah Mini "Maerokoco", dan museum-museum lain di Semarang seperti Museum Jamu Nyonya Meneer, Museum Jamu Jago, Museum Rekor Indonesia, Museum Perjuangan Mandala Bakti, dan Museum Akademi Polisi.

Jika Anda merencanakan wisata ke luar kota, Anda dapat menuju ke selatan dan mengunjungi kompleks candi Gedong Songo (Bandungan, Ambarawa), candi Borobudur (Magelang) dan banyak candi-candi kecil serta pemandian kuno dalam perjalanan dari kompleks candi Gedong Songo ke candi Borobudur. Jika Anda pergi ke utara, maka Anda akan melihat banyak peninggalan dari masa Islam yang diwariskan oleh Wali Songo (sembilan orang suci yang mengajarkan dan menyebarkan agama Islam pada abad ke-15 Masehi) sepanjang perjalanan ke Surabaya seperti misalnya Masjid Agung Demak di Demak (20 km dari Semarang), Masjid Menara di Kudus (40 km dari Semarang).

Tidak ada komentar: